Kamis, 12 Juli 2012

ISI KANDUNGAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN

ISI KANDUNGAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN


1.      Surat Al-Fatihah
ü  Menyembah dan meminta pertolongan hanya kepada Allah.
ü  Meminta petunjuk jalan yang benar.
ü  Allah itu maha pemura dan maha penyayang.
ü  Yang menguasai hari pembalasan.

2.      Surat Al-Baqarah
ü  Golongan kafir dan golomgam munafik.
ü  Keesaan dan kekuasaan tuhan.
ü  Perintah menyembah tuhan yang maha esa.
ü  Tentang kepada kaum musrikin mengenai Al-Qur’an.
ü  Balasan terhadap orang-orang yang beriman.
ü  Perumpamaan-perumpamaan dalam Al-Qur’an dan hikmah-hikmahnya.
ü  Bukti-bukti kekuasaan tuhan.
ü  Penciptaan manusia dan penguasanya di bumi.
ü  Peringatan tuhan kepada bani israil.
ü  Beberapa perintah dan larangan tuhan kepada bani israil.
ü  Perincian nikmat tuhan kepada bani israil
ü  Pembalasan terhadap sikap dan perbuatan bani israil.
ü  Pahala-pahala orang yang beriman.
ü  Pembalasan terhadap bani israil yang melanggar perjanjian dengan tuhan.
ü  Kisah penyembelihan sapi betina.
ü  Keimanan orang yahudi sukar diharapkan dimasa rosulullah SAW.
ü  Bani israil mengingkari janjinya dngan Allah.
ü  Sikap orang yahudi terhadap para rosul dan kitab-kitab yang diturunkan Allah.
ü  Penyembahan yang dilakukan bangsa yahudi terhadap anak sapi merupakan tanda bagi kecenderungan mereka kepada benda.
ü  Memusuhi jibril berarti memusuhi Allah yang mengutusnya.
ü  Tuduhan orang yahudi terhadap nabi sulaiman a.s.
ü  Ketidak sopanan orang-orang yahudi terhadap nabi dan sahabat-sahabatnya.
ü  Menasahkan sesuatu ayat adalah urusan Allah.
ü  Tindakan-tindakan menghalangi ibadah.
ü  Larangan mengikuti yahudi dan nasrani.
ü  Perjanjian dengan Nabi Ibrahim a.s.
ü  Agama nabi Ibrahim a.s.
ü  Laknat terhadap orang-orang yang menyembunyikan ayat-ayat Allah dan terhadap orang-orang kafir.
ü  Allah yang berkuasa dan yang menentukan.
ü  Berjihat dengan jawa dan harta di jalan Allah swt.
ü  Perbuatan orang-orang munafik.
ü  Hikmah diutusnya para rasul dan berbagai cobaan bagi para pengikutnya.
ü  Orang-orang yang di beri nafkah.
ü  Hokum perang dalam islam.
ü  Khamar,judi,harta yang di nafkahkan,dan pemeliharan anak yatim.
ü  Pokok-pokok hukum perkawinan,perceraian,dan penyusunan.
ü  Kewajiban  mengerjakan shalat biarpun dalam keadan takut.
ü  Wasiat untuk istri dan mutah.
ü   Kewjiban berjihad dan mengeluarkan harta dijalan Allah swt.
ü  Tentang rasul-rasul dan kekuasan Allah.
ü  Keistimewaan dan perbedan drajad rasul-rasul.
ü  Anjuran membelanjakan harta.
ü  Tidak ada paksaan masuk ke islam.
ü  Membangkitkan kembali orang-orang yang sudah mati.
ü  Cara-cara pengunan harta dan hukum-hukumnya.
ü  Hukum rimba.
ü  Kesaksian dalam muamalah.
ü  Pujian Allah terhadap mukmin dan doa mereka.


3.      Surat Ali Imran
ü  Keesaan dan kekuasan Allah.
ü  Ancaman Allah kepada orang-orang kafir dan pengaruh harta benda duniawi.
ü  Peryataan Allah tentang keesaan dan keadilan-Nya serta agama yang diridai-Nya.
ü  Orang-orang yahudi berpaling dari hukm Allah.
ü  Bukti-bukti kekuasaan dan kebenaran Allah.
ü  Larangan berpihak kepada orang lain.
ü  Bukti cinta kepada Allah swt.
ü  Keutamaan keluarga imran.
ü  Kisah al-masih isa putra maryam.
ü  Ajakan kepada ajaran agama tauhid.
ü  Sikap ahli kitab terhadap orang islam.
ü  Keburukan-keburukan orang yahudi.
ü  Seorang nabi tidak akan menyuruk manusia nmenyembah dirinya.
ü  Janji para nnabi kepada Allah tentang kenabian Muhammad saw.
ü  Keharusan mejaga kesatuan.
ü  Bantahan Allah terhadap pendapat-pendaprt ahli kitab yang keliru.
ü  Bantahan larangan terhadap orang yahudi tentang makanan.
ü  Bantahan terhadap pengakuan ahli kitab tentang rumah ibadah yang pertama.
ü  Kelebihan umat islam dan umat lain.
ü  Perumpamaan harta yang dinafkahkan orang-orang kafir.
ü  Larangan mengambil orang yahudi sebagai teman kepercayaan.
ü  Kisah perang BADAR dan UHUD.
ü  Sabar dan tawakal kepada Allah pangkal kemenangan.
ü  Larangan melakukan Riba dan perintak untuk bertakwa.
ü  Perintah taat kepada Allah dan rasul srta sifat-sifat orang yang bertakwa.
ü  Peringatan supaya waspada terhadap ajakan orang-orang kafir.
ü  Sebab-sebab kekalahan islam dalam perang Uhud.
ü  Menanamkan jiwa berkorban dan berjihad.
ü  Akhlak dan beberapa sifat nabi Muhammad saw.
ü  Beberapa sifat-sifat orang munafik.
ü  Ayat-ayat untuk menentramkan hati nabi Muhammad saw.
ü  Pahala orang-orang yang mati syahid.
ü  Faedah selalu jngat kepada Allah dan merenungkan ciptaan-Nya.
ü  Kesenangan sementara bagi orang-orang kafir dan kebahagiaan abadi bagi orang-orang mukmin.

4.      Surat An-Nisa
ü Hukum keluarga.
ü Kewajiban para wasi terhadap asuhannyan dan orang di bawah perwakilannya.
ü Pokok-pokok hokum wasiat.
ü Dasar-dasar untuk menetapkan perbuatan-oerbuatan keji dan hukumnya.
ü Cara bergaul dengan istri.
ü Beberapa hukum perkawinan.
ü Islam melindungi hak milik laki-laki dan perempuan.
ü Beberapa peraturan hidup bersuami istri.
ü Kewajiban terhadap Allah terhadap sesama manusia.
ü Kesucian lahir dan batin.
ü Kesucian lahir dan batin dalam shalat.
ü Orang-orang yang tidak suci batinya dan ancaman Allah tentang mereka.
ü Dasar-dasar pemerintahan.
ü Taktik, tujuan, dan adab perang dalam islam.
ü Keharusan siap siaga tehadap musuh.
ü Sikap orang-orang munafik dalm menghadapi peperangan.
ü Kewajiban berperang dan beberapa adab-adabnya.
ü Cara menghadapi orang-orang munafik.
ü Hukum membunuh seorang muslim.
ü Berlaku telitilah dalam mengambil tindakan.
ü Perbedaan antara orang-orang yang berjihad dan yang tidak berjahad karena uzur dengan yang tidak tidak berjihad.
ü Kewajiban berhijrah di jalan Allah dan balasannya.
ü Kewajiban mengerjakan shalat dalam keadaan bagaimanapun.
ü Keharusan menjaga kebenaran dan keadilan.
ü Keharusan adil dan tidak berpihak dalam menetapkan suatu hokum.
ü Kejelekan syirik dan pengaruh setan.
ü Pembalasan itu sesuai dengan perbuatan bukan menurut angan-angan.
ü Keharusan memberikan hak-hak orang yang lemah dan cara menyelesaikan kesulitan rumah tangga.
ü Keharusan berlaku adil.
ü Beberapa keburukan orang munafik.
ü Larangan melontarkan ucapan-ucapan buruk kepada seseorang.
ü Akibat kekafiran dan buah  keimanan.
ü Kesatuan agama Allah.
ü Pembalasan Allah terhadap pelenggaran-pelanggeran orang-orang yahudi.
ü Persamaan pokok-pokok agama yang di wahyukan kepada para rasul.
ü Pandangan Al-Quran terhadap nabi ‘Isa a.s.

5.    Surat Al-Maidah
ü Janji prasetia kepada Allah dan penyempurnaan agama islam.
ü Wudhu, mandi, dan tayamum.
ü Kewajiban berlaku adil dan jujur.
ü Pengingkaran janji prasetia oleh orang-orang yahudi dan nasrani.
ü Hokum terhadap perusuh dan pengacau keamanan.
ü Pengingkaran orang-orang yahudi terhadap hukum-hukum taurat dan keharusan memutuskan petkara menurut hokum yang di turunkan Allah.
ü Dilarang berteman akrab dengan orang-orang yahudi dan nasrani dan akibat melangar.
ü Kutukan Allah terhadap orang-orang yahudi.
ü Kewajiban Rasulullah saw. Menyampaikan agama.
ü Peryataan Allah tentang kekafiran orang yang mengiktikadkan ‘Isa a.s itu tuhan.
ü Sebab-sebab kutukan Allah terhadap orang-orang yahudi.
ü Orang-orang yahudi dan orang-orang nasrani serta hubungan mereka dengan orang-orang mukmin.
ü Larangan minuman khamar, berjudi, berkurban untuk berhala, dan mengundi nasib.
ü Peringatan kepada kaum muslimin terhadap adat istiadat jahiliah yang terlarang.
ü Larangan mengharamkan makanan yang halal.
ü Sumpah dan kafaratnya.
ü Menghormati Ka’bah sebagai saka guru kehidupan manusia.
ü Larangan bertanya tentang hal yang menyebabkan kemudaratan.
ü Anjuran berwasiat dengan persaksian.
ü Salah satu peristiwa di hari kiamat.
ü Beberapa kisah tentang ‘Isa a.s.

6.    Surat Al-Anam
ü Keykinan tentang keesaan Allah itulah akhirnya yang menang.
ü Dalil-dalil tentang keesaan Allah.
ü Sebab-sebab kekafiran kaum musyrikin dan ancaman terhadap mereka.
ü Keagungan Allah dan persaksian-Nya atas kenabian Muhammad saw.
ü Kesaksian musyrikinterhadap dirinya sendiri dan keadaan mereka di hari kiamat.
ü Firman Allah yang membesarkan hati nabi Muhammad saw.
ü Kesempurnaan ilmu Allah dan bukti-bukti kekuasaan-Nya.
ü Tuntunan-tuntunan dalam menghadapi masyarakat.
ü Cara nabi Ibrahim a.s memimpin kaumnya kepada agama tauhid.
ü Mereka yang telah diberi kitab, hikmat, dan kenabian.
ü Kebenaran wahyu, akibat bebuat dusta terhadap Allah, dan larangan memakai berhala.
ü Sikap kepada batu kaum musyrikain dan sikap mereka terhadap kerasulan Muhammad saw.
ü Derajad seseorang seimbang dengan amalnya.
ü Peraturan-peraturan yang di buat-buat oleh kaum musyrikin dan pimpinan Allah terhadap kaum muslimin
.
7.    Surat Al-A’raf
ü Kewajiban mengikuti wahyu dan akibat menantangnya.
ü Permusuhan dan godaan setan terhadap manusia.
ü Penghargaan Allah swt kepada nabi Adam a.s dan keturunannya.
ü Peringatan Allah terhadap godaan setan.
ü Adab berpakaian , makan, dan minum.
ü Pengutusan para rasul dan akibat penerimaan dan penolakan kerasulan.
ü Siapakah tuhan semesta alam dan bagaimana bermohon kepada-Nya.
ü Bukti kekuasaan Allah membangkitkan manusia sesudah mati.
ü Kisah beberapa rasul.
ü Kisah nabi Nuh a.s.
ü Kisah nabi Hud a.s.
ü Kisah nabi Shalih a.s.
ü Kisah nabi Luth a.s.
ü Kiosah nabi Syu’aib a.s.
ü Kisah nabi Musa a.s.
ü Penghianatan orang-orang yahudi terhadap perjanjian manusia denga Allah.
ü Ketauhitan sesuai dengan fitrah manusia.
ü Perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah.
ü Sifat-sifat penghuni neraka.
ü Hanya Allah lah yang mengetahui waktu datangnya hari kliamat.
ü Tuhan mengingatkan manusia kepada asal-usil kejadiannya.
ü Berhala tidak patut di sembah.
ü Adab mendengar pembacaan Al-Quran ndan berzikir.

8.    Surat Al-Anfal
ü Cara pembagian genimah terserah kepada Allah dan Rasul.
ü Sifat-sifat orang mukmin.
ü Keenganan sebagai shahabat untuk pergi ke peperangan badar dan peretolongan Allah kepada kaum muslimin.
ü Larangan melarikan diri dari pertempuran.
ü Larangan menyalai perintah-perintah Allah.
ü Kewajiban menaati perintah Allah dan Rasu-Nya.
ü Larangan brhianat dan faedah bertakwa.
ü Permusuhan kaum musyrikin terhadap nabi dan kewajiban memerangi mereka sampai terpelihara agama Allah.
ü Rahmat Allah kepada kaum muslimin dalam peperangan badar.
ü Kewajiban berteguh hati, bersatu dalam peperangan, dan larangan berlaku sombong dan ria’.
ü Penghianatan setan terhadap janjinya kepada pengikut-pengikutnya.
ü Syirik adalah dosa yang paling besar dan sikap menghadapi kaum musyrikin dalam peperangan.
ü Cinta perdamaian dan keharusan mempertebal semangat jihat.

9.    Surat At-Taubah
ü  Penumuman tenteng pembatalan perjanjian damai dengan kaum musyrikin.
ü  Orang islam bebas dari tanggung jawab terhadap perjanjian dengan kaum musyrikin.
ü  Pengumunan tantang perang terhadap kaum musyrikin.
ü  Sebab-sebab perjanjian damai di batalkan.
ü  Ujian keimanan.
ü  Orang-orang yang layak memakmurkan masjid-masjid.
ü  Umat islam mendapat kemenangan dalam berbagai pertempuran.
ü  Kepercayaan orang-orang yahudi dan orang-orang nasrani serta sikap-sikap mereka.
ü  Bulan-bulan yang dihormati.
ü  Kisah perang tabuk.
ü  Perintah untuk berjihad.
ü  Hanya orang munafiklah yang tidak mau berperang.
ü  Sikap orang munafik terhadap pembagian sedekah.
ü  Ketentuan-ketentuan pembagian zakat.
ü  Tuduhan-tuduhan orang munafik terhadap nabi.
ü  Hasutan-hasutan orang-orang munafik dan ancaman Allah terhadap mereka.
ü  Anjuran kepada orang-orang mukmin dan janji Allah terhadap mereka.
ü  Keharusan bersikap tagas terhadap orang-orang kafir dan munafik.
ü  Ikrar orang munafik tak dapat dipercaya.
ü  Kemunafikan adalah dosa yanh tidak diampuni oleh Allah.
ü  Keadaan orang-orang munafik yang tidak mau turut berjihad.
ü  Keegganan orang munafik untuk berjuhad dan pahala orang yang berjuhad.
ü  Uzur-uzur yang dibenarkan syarak untuk tidak berjihad.
ü  Keharusan penguasa memungut zakat.
ü  Keharusan waspada terhadap tipu muslihat orang yang mempergunakan masjid sebagai alatnya.
ü  Penghargaan Allah terhadap para syuhadak.
ü  Larangan memintakan ampun untuk orang-orang musyrik.

10.    Surat yunus
ü  Tanda-tanda kebesaran Allah dalam alam semesta.
ü  Wahyu dan dasar-dasar kebenaranya.
ü  Pembalasan terhadap pengingkaran dan penerimaan wahyu.
ü  Manusia adalah satu umat yang memeluk agama yang satu.
ü  Perlakuan Allah yang penuh rahmad.
ü  Seruan Allah ke darus salam dan penolakan terhadapnya.
ü  Bukti-bukti kekuasaan Allah yang membatalkan kepercayaan orang  musyrik.
ü  Jaminan Allah tentang kemurnian Al-Quran.
ü  Penyesalan manusia di akhirat kelak.
ü  Segala perbuatan manusia tidak lepas dari pengawasan Allah.
ü  Wali-wali Allah dan berita gembira bagi mereka.
ü  Kisah Nuh a.s Musa a.s dan Yunus a.s untuk jadi tamsil ibarat bagi mereka.
ü  Dakwah islam.

11.  Surat Hud
ü  Bukti-bukti keesaan dan kekuasan Allah.
ü  Perintah menyembah Allah.
ü  Perbedaan sifat-sifat orang kafir dan sifat-sifat orang mukmin.
ü  Kebenaran wahyu.
ü  Kisah nabi Nuh a.s.
ü  Kisah nabi Hud a.s.
ü  Kisah nabi Ibrahim a.s dan nabi Luth a.s.
ü  Kisah nabi Syu’aib a.s.
ü  Kisah nabi Musa a.s.
ü  Pelajaran dari kisah-kisah beberapa nabi.

12.    Surat Yusuf
ü  Kisah nabu Yusuf a.s.
ü  Yusuf bermimpi.
ü  Yusuf dengan saudara-saudaranya.
ü  Yusuf mendapat godaan.
ü  Yusuf dipenjara.
ü  Dakwah Yusuf dalam penjara.
ü  Tak’bir Yusuf tentang mimpi raja.
ü  Yusuf dibebaskan dari penjara.
ü  Pertemuan Yusuf a.s dengan saudara-saudaranya.
ü  Pertemuan Yusuf a.s dengan orang tuanya.
ü  Do’a Yusuf.
ü  Pelajaran yang dapat diambil dari kisah Yusuf a.s.

13.  Surat Ar-Rad
ü  Kebenaran Al-Quran.
ü  Bukti-bukti kekuasan Allah dan kesempurnaan ilmu-Nya.
ü  Kebangkitan dan keruntuhan suatu bangsa tergantung pada sikap dan tindakan mereka sendiri.
ü  Tanda-tanda keesaan Allah swt.
ü  Tiap-tiap manusia memperoleh balasan amal perbuatannya masing-masing.
ü  Beberapa sifat dan perbuatan yang mulia dalam islam.
ü  Di antara sifat dan perbuatan orang-orang yang ingkar kepada Allah.
ü  Ketentraman hati orang-orang yang beriman serta dan pembalasan bagi mereka.
ü  Pengutusan rasul-rasul kepada umat manusia merupakan sunah rasul.
ü  Allah mengutus Muhammad saw kepada umatnya sebagaimana dia mengutus rasul-rasul kepada umat-umat mereka.
ü  Al-Quran kitab yang mengguncangkan dunia.
ü  Penentang-penentang rasul pasti akan hancur.
ü  Gambaran surga.
ü  Orang mukmin menerima Al-Quran keseluruhannya.
ü  Hidup berkeluarga tidak berlawanan dengan kerasulan.
ü  Tiap-tiap masa mempunyai tantangan dan jawabannya sendiri-sendiri.

14.    Surat Ibrahim
ü Wahyu Ilahi menghapus kegelapan
ü Al-Quran menunjuki semua umat manusia ke jalan yang terang.
ü Musa a.s dan rasul-rasul sebelum nabi Muhammad saw. Adalah pemimpin kaum mereka masing-masing.
ü Sikap umat manusia menghadapi ajaran rasul.
ü Tiap kebenaran pada permulaanya ditolak.
ü Akibat yang diderita olek kaum yang menolak kebenaran.
ü Pengakuan setan setelah Allah menjatuhkan keputusan-Nya yang terahir.
ü Perumpamaan tentang kebenaran dan kebatilan.
ü Tindakan-tindakan pemimpin yang menyebabkan kehancuran pengikut-pengukutnya.
ü Akibat kufur kepada nikmat Allah serta mempesekutukan-Nya.
ü Beberapa nikmat Allah yang dilimpahkan kepada hamba-hamba-Nya.
ü Permohonan-permohonan nabi Ibrahim a.s.
ü Hokum terhadap penantang Allah.
ü Orang yang zalim pasti mendapat azab.
ü Segala makar akan gagal.

15.    Surat Al-Hijr
ü Jaminan Allah trhadap kemurnian Al-Quran dan kejayaan islam.
ü Kekuasaan Allah meliputi alam semesta.
ü Pandangan islam tentang kejadian manusia.
ü Rahmat Allah bagi orang-orang yang bertakwa.
ü Kisah beberapa nabi.
ü Kisah nabi Inrahim a.s dan temannya.
ü Kisah nabi Luth a.s.
ü Kisah kaum nabi Syu’aib a.s.
ü Kisah kaum tsamud.
ü Anugrah Allah yang terbesar dan perintak-Nya kepada nabi Muhammad saw.

16.    Surat An-Nahl
ü Bukti-bukti kebesaran Allah dalam kehidupan alam semesta.
ü Kepastian hari kiamat dan kebenaran wahyu.
ü Alam itu merupakan suatu kesatuan yang membuktikan kekuasaan yang maha pencipta.
ü Ketakaburan menjadikan seseorang ingkar kepada kebenaran.
ü Orang yang berbuat maker pasti mengalami kehancuran.
ü Balasan-balasan bagi orang-orang yang bertakwa.
ü Orang yang binasa karena prbuatannya sendiri.
ü Tiap-tiap umat mempunyai rasul yang diutus untuk menerangkan kebenaran.
ü Manusia yang dalam keadaan terjepit ingat kembali kepada Allah.
ü Tidak wajarnya orang-orang yang musyrik menisbahkan sesuatu kepada Allah.
ü Segi-segi pelajaran yang dapat diambil dari kehidupan alam semesta.
ü Tiap-tiap rasul menjadi saksi atas umatnya di hari kiamat.
ü Pokok-pokok akhlak yang baik.
ü Allah lebih mengetahui apa yang nermanfaat dan yang sesuai dengan suatu masa.
ü Orang yang jauh dari hidayat Allah.
ü Makanan yang halal dan yang haram.

17.    Surat Al-Isra’
ü Tiap-tiap orang memikul dosanya sendiri.
ü Beberapa tata krama pergaulan.
ü Sanggahan-sanggahan trhadap orang-orang yang mempersekutukan Allah swt.
ü Orang-orang kair tidak dapat memahami Al-Quran.
ü Bagaimana cara membantah keingkaran kaum musyrikin.
ü Kaum yang ingkar pasti mendapat hukuman.
ü Permusuhan dan godaan setan terhadap manusia yang menyebabkan kekufurannya.
ü Peringatan-peringatan tentang nikmatAllah dan beberapa kejadian pada hari kiamat.
ü Perlawanan terhadap nabi Muhammad saw.akan gagal, seperti terhadap nabi-nabi terdahulu.
ü Petunjuk-petunjuk Allah dalam menghadapi tantangan.
ü Tantangan dari nabi Muhammad saw. terhadap manusia untuk menandingi Al-Quran.
ü Keingkaran orang-orang kafir dan bantahan terhadapnya.
ü Beberapa kisah pengalaman nabi Musa a.s sebagai pelipur kesusahan hati nabi Muhammad saw.

18.  Surat Al-Kahf
ü Ancaman terhadap kepercayaan tuhan punya anak.
ü Kisah ashabul kahf (penghuni-penghuni gua).
ü Petunjuk-petunjuk tentang dakwah.
ü Teguran kepada nabi agar jangan mementingkan orang-orang terkemuka saja dalam berdakwah.
ü Tamsil kehidipan dunia dan orang-orang yang tertipu padanya.
ü Beberapa kejadian pada hari kiamat dan kedurhakaan iblis.
ü Akibat tidak mengindahkan peringatan-peringatan Allah swt.
ü Nabi Musa a.s mencari ilmu.
ü Nabi Musa a.s bertemu Khidir a.s.
ü Khidir membocorkan perahu.
ü Khidir membunuh seorang anak.
ü Khidir membetulkan dinding rumah.
ü Hikmah-hikmah dari perbuatan Khidir.
ü Dzulkarnain dengan Ya’juj dan Ma’juj.
ü Azab bagi orang-orang musyrik dan pahala bagi orang-orang mukmin.
ü Celakalah orang-orang musyrik.
ü Surga Firdaus bagi orang-orang yang beramal saleh.
ü Luasnya ilmu Allah tidak terhingga.

19.  Surat Maryam
ü Kisah nabi Zakariyya a.s dan nabi Yahya a.s.
ü Sebab zakariyya a.s berdo’a memohon keturunan.
ü Pengangkatan Yahya sebagai nabi dan sifat-sifat keutamannya.
ü Kisah Maryam a.s dan ‘Isa a.s.
ü Kehamilan Maryam tanpa sentuhan seorang laki-laki.
ü Kelahiran nabi ‘Isa a.s.
ü Tuduhan terhadap Maryam dan pembelaan nabi ‘Isa a.s kepada ibunya.
ü Pertentangan pendapat tentang ‘Isa a.s.
ü Kisah nabi Ibrahim a.s dengan bapaknya.
ü Kisah beberapa nabi yang lain.
ü Azab bagi orang-orang yang menentang pera nabi dan pahala bagi orang-orang yang menantinya.
ü Kajaran bahwa tuhan mempunyai anak.

20.  Surat Tha ha
ü  Al-Quran diturunkan sebagai peringatan bagi manusia.
ü  Kisah nabi Musa a.s.
ü  Nabi Musa a.s permulaan menerima wahyu.
ü  Do’a macam mukjizat Musa a.s.
ü  Perintah Allah kepada nabi Musa a.s dan permohonan nabi Musaa.s.
ü  Nikmat-nikmat Allah kepada nabi Musa a.s sejak kecil.
ü  Musa a.s dan Harun a.s diperintah menghadap Fir’aun.
ü  Nabi Musa a.s menundukkan tukang-tukang sihir Fir’aun.
ü  Tukang-tukang sihir Fir’aun menjadi beriman.
ü  Pembelahan laut dan pembebasan bani Israil.
ü  Teguran Allah kepada nabi Musa a.s.
ü  Penghianatan Samiri.
ü  Teguran Musa a.s kepada Harun a.s dan balasan Harun a.s.
ü  Hardikan Musa a.s terhadap Samiri.
ü  Azab yang ditimpakan kepada Samiri.
ü  Kisah umat-umat yang dahilu merupakan peringatan bagi manusia.
ü  Keadaan pada hari kiamat.
ü  Kisah nabi Adam a.s dan pembangkangan iblis.
ü  Beberapa peringatan dan ajaran tentang moral.

21.  Surat Al-Anbiya’
ü  Ocehan kaum musyrikin terhadap kerasulan Muhammad saw. serta wahyu yang dibawanya dan penolakan Al-Quran terhadapnya.
ü  Kisah beberapa nabi.

22.  Surat Al-Hajj.
ü  Kehidupan di hari kemudian.
ü  Kedahsyatan hari kiamat.
ü  Celaan terhadap orang-orang yang membantah tuhan.
ü  Proses terjadinya manusia dan tumbuh-tumbuhan adalah bukti yang nyata tentang kebenaran hari berbangkit.
ü  Celaan terhadap orang yangmembantah tuhan karena kesombongan dan untuk menyesatkan orang lain.
ü  Celaan terhadap orang-orang yang tidak berpendidikan.
ü  Balasan terhadap orang yang beriman dan beramal saleh.
ü  Pertolongan Allah pasti datang.
ü  Keadaan orang-orang kafir di dalam neraka dan balasan terhadap orang-orang yang beriman.
ü  Haji, manasiknya, dan syarnya.
ü  Keizinan berperang bagi orang-orang mukmin.
ü  Ayat-ayat Allah sebagai penawar hati nabi Muhammad saw.
ü  Tugas Rasul adalah memberi peringatan.
ü  Balasan terhadap orang-orang yang mati dalam berhijrah di jalan Allah.
ü  Nikmat Allah kepada mansia.
ü  Tiap-tiap umat mempunyai syariat yang tertentu.
ü  Kelemahan pendirian orang-orang kafir dalam menyembah selain Allah.
ü  Agama islam bukanlah agama yang sempit.


23.  Surat Al-Mu’minun
ü  Kemenangan orang-orang mukmin.
ü  Tujuh buah sifat yang menjadikan orang-orang mukmin beruntung.
ü  Perkembangan kejadian manusia dan kehidupannya di akhirat.
ü  Langit dan segala sesuatu yang ada di bumi, di ciptakan Allah untuk kelanjutan kehidupan manusia yang wajib di syukuri.
ü  Kisah beberapa Rasul.
ü  Agama yang di bawa nabi-nabi adalah satu.
ü  Siat-sifat seorang muslim yang mukhlis.
ü  Kewajiban menjalankan agama menurut kadar kemampuan manusia.
ü  Tempelakan terhadap orang-orang kafir dan azab yang diancamkan kepada mereka.
ü  Kendatipun dalil-dalil bagi kemungkinan terjadinya berbangkit di akhirat cukup banyak, namun orang-orang kafir tetap mengingkari.
ü  Sanggahan terhadap pendirian orang kafir yang batil, terutama anggapan bahwa tuhan punya anak atau sekutu.
ü  Doan agar kita tidak dimasukkan ke dalam golongan orang-orang zalim, pedoman dalam menghadapi lawan, dan perintah berlindung dari golongan-golongan setan.
ü  Peristiwa-peristiwa pada hari kiamat dan kedahsyatannya.
ü  Tuhan menciptakan manusia bukanlah dengan percuma.

24.  Surat A-Nur
ü  Hokum-hukum perzinaan dan hokum-hukum pergaulan.
ü  Hokum perzinaan.
ü  Hokum wanita yang baik-baik barzina.
ü  Hokum lian.
ü  Tuduhan yang bohong terhadap ‘Aisyah r.a.
ü  Pedomen-pedomen untuk memasuki rumah orang lain.
ü  Pedoman pergaulan antaralaki-laki dan wanita yang bukan mahram.
ü  Anjuran berkawin.
ü  Pencerminan ayat-ayat Al-Quran sebagai Nur Ilahi kepada langit dan bumi.
ü  Mereka yang dapat pancaran Nur Ilahi.
ü  Mereka yang tidak mendapat pancaran Nur Ilahi.
ü  Pencerminan kekuasaan Allah.
ü  Perbedaan sikap orang-orang munafik dan orang-orang mukmin dalam bertkhim kepada Rasul.
ü  Kekuasaan yang di janjikan Allah kepada orang yang taat dan mengerjakan amal saleh.
ü  Pedoman pergaulan dalam rumah tangga.
ü  Adab pergaulan orang-orang mukmin terhadap Rasul saw.

25.  Surat Al-Furqan
ü  Al-Quran adalah peringatan untuk seluruh manusia.
ü  Kekuasaan Allah dan keharmonisan ciptaan-Nya.
ü  Tuduhan-tuduhan palsu dari orang-orang kafir terhadap Al-Quran.
ü  Keheranan orang kafir tentang diutusnya Rasul darimanusia biasa.
ü  Soal-jawab antara Allah dengan sembahan-sembahan orang-orang kafir di hari kiamat.
ü  Para rasul diutus dari manusia biasa.
ü  Keadaan manusia yang tidak membenarkan Al-Quran pada hari kiamat.
ü  Pelajaran-pelajaran dari kisah-kisah umat yang dahulu.
ü  Tanda-tanda kekuasaan Allah dalam alam.
ü  Sifat-sifat hamba Allah yang mendapat kemuliaan.

26.  Surat Asy-Syu’ara
ü  Muhammad saw. Tidak usah bersasih hati terhadap keingkaran kaum musyraik.
ü  Kisah nabi Musa a.s.
ü  Perintah tuhan kepada nabi Musa a.s untuk menyeru Fir’aun.
ü  Soal-jawab antara Musa a.s dangan Fir’aun.
ü  Perintah tuhan kepada Musa a.s untuk menyelamatkan Bani Israil dari Fir’aun dan pembinasaan Fir’aun.
ü  Kisak Ibrahim a.s.
ü  Kisah Nuh a.s dengan kaumnya.
ü  Kisah Hud a.s.
ü  Kisah shalih a.s.
ü  Kisah Luth a.s dengan kaumnya.
ü  Kisah Syu’aib a.s.
ü  Al-Quran dibawa turun oleh Jibril kepada nabi Muhammad saw. Dalam bahasa arab.
ü  Perintah member peringatan kepada keluarga dan bersikap kemah lembut terhadap orang-orang mukmin.
ü  Setan turun kapada pembohong-pembohong dan peringatan kepada penyair-penyair.

27.  Surat An-Naml
ü  Al-Quran adalah pedoman hidup dan berita gembira bagi orang-orang mukmin.
ü  Musa a.s. menerima wahyu dari tuhan, Muhammad pun menerima wahyu yaitu Al-Quran dari tuhan.
ü  Kisah Daud a.s dan Sulaiman a.s.
ü  Sulaiman a.s mewarisi kerajaan Daud a.s.
ü  Pembicaraan Sulaiman dengan burung Hudhud.
ü  Pelajaran-pelajaran dari keingkaran kaum salih.
ü  Perbuatan-perbuatan cabul dari kaum Luth.
ü  Perintah Allah kepada Muhammad saw. Untuk mensyukuri nikmat dan kewajiban beribadat kepada Allah semata-mata.
ü  Keinkaran orang-orang kafir tarhadap hari kebangkitan.
ü  Tanda-tanda kedatangan hari kiamat dan huru-hara di saat datangnya hari kiamat itu.

28.  Surat Al-Qashash
ü  Kisah Musa a.s an Fir’aun sebagai buktu kebenaran Al-Quran.
ü  Kekejaman Fir’aun dan pertolongan Allah kepada bani Israil, kaum yang trtindas.
ü  Musa a.s di campakkan kedalam sungai Nil untik menyelamatkan kaumnya dari kerajaan Fir’aun.
ü  Musa a.s diberi ilham dan hikmah sebagai persiapan untuk enjadi Rasul.
ü  Musa a.s mendapat nasehat supaya meninggalkan negeri mesir.
ü  Musa a.s pulang ke mesir dan menerima wahyu untuk menyeru Fir’aun.
ü  Permohonan Musa a.s kepada Allah untuk mengangkat harun a.s menjadi pembantunya.
ü  Kesombongan Fir’aun dan keganasannya.
ü  Taurat diturunkan untuk menjadi petujuk bagi Bani Israil.
ü  Kisah Musa a.s menerima taurat hanya di ketahui Muhammad saw. Dengan wahyu.
ü  Orang-orang kafir selalu mengingkari bukti, sekalipun dahulu dimintannya.
ü  Sebagai ahli kitab ada yang beriman kepada Muhammad saw. Sesudah menyaksikan bukti kebenaran.
ü  Hanya Allah-lah yang dapat member taufik kepada hamba-Nya untuk bariman.
ü  Tuhan tidak akan membinasakan sesuatu umat sebelum diutus kepada mereka seorang Rasul.
ü  Kehidupan duniawi adalah bayangan belaka dan kehidupan akhiratlah yang kekal dan abadi.
ü  Permintaan pertanggung jawaban di hari kiamat kepada orang-orang yang mempersekutukan tuhan dan kemenangan bagi orang-orang mukmin.
ü  Hanya Allah yang berhak yang menentukan segala sesuatu.
ü  Bukti kebenaran Allah yang mengharuskan kita memuji dan mensyukuri-Nya.
ü  Orang musyrikin mempersekutukan Allah lantaran hawa nafsunya.
ü  Kisah Qarun dan kekayaannya yang harus menjadi pelajaran bagi manusia.
ü  Suatu kebajikan dib balas tuhan dengan berlipat ganda.
ü  Janji Allah akan memenangkan Muhammad saw. Atas kaumnya.

29.  Surat Al-Ankabut
ü  Cobaan itu adalah ukuran bagi sempurna atau tidaknya iman seseorang.
ü  Cobaab itu dalah prlu.
ü  Tiap-tiap usaha manusia kemanfaatanya kembali kepada dirinya sendiri.
ü  Ajakan mempersekutukan tuhan harus ditentang sekalipun datangnya dari ibu bapak.
ü  Sikap orang yang lemah imannya dalam menghadapi cobaan.
ü  Cobaan terhadap nabi Nuh a.s.
ü  Cobaan terhadap nabi Ibrahim a.s dan nabi Luth a.s.
ü  Cobaan terhadap nabi Syu’aib a.s.
ü  Cobaan terhadap nabi Hud a.s dan nabi Salih a.s.
ü  Cobaan terhadap nabi Musa a.s.
ü  Perlawanan terhadap kebenaran pasti hancur.
ü  Al-Quran menyucikan jiwa manusia.
ü  Shalat mencegah kejahatan.
ü  Cara berdebat kepada orang yang bukan islam.
ü  Azab Allah pasti datng pada waktunya.
ü  Kehidupan akhirat adalah kehidupan yang sebenarnya.
ü  Kabar gembira untuk orang-orang yang beriman.
ü  Dalam keadaan bahaya, manusia mengakui kekuasaan Allah.
ü  Jaminan Allah terhadap keamanan tanah suci.

30.  Surat Ar-Rum
ü  Kebenaran pembaritaan Al-Quran tentang peristiwa yang akan terjadi.
ü  Barita kemenangan bangsa romawi, ahli kitab, atas bangsa Persia, musyrik.
ü  Kaum yang menentang nabi Muhammad saw. Akan hancur seperti halnya kaum yang menentang nabi-nabi zaman dahulu.
ü  Bukti kebenaran hari berbangkit dan penggolongan manusia pada hari itu kepada mukmin dan kafir.
ü  Bukti-bukti kebesaran Allah swt. Yang terdapat pada alam semesta.
ü  Islam adalah agama fitrah.
ü  Suatu tamsilyang terdapatpada keadaan manusia tentang keesaan Allah.
ü  Manusia menurut fitrah beragama tauhid.
ü  Sifat-sifat manusia yang tercela.
ü  Allah mwngatur pembarian rezeki dan penggunaanya.
ü  Akibat yang buruk dan yang baik dari perbuatan manusia.
ü  Memperhatikan alam menambah keyakinan terhadap Allah.
ü  Bukti-bukti tentang kekuasaan Allah, menghidupkan orang-orang mati, dan keadaan manusia pada hari kiamat.
ü  Anjuran memperhatikan tamsil ibarat yang terdapat dalam Al-Quran.

31.  Surat Lukman
ü  Al-Quranul karim menjamin suksesnya orang-orang yang beriman.
ü  Nasehat Lukman kepada anaknya.
ü  Kekuasaan Allah adalah mutlak dan akibat penginkaran terhadapnya.

32.  Surat As-Sajdah
ü  Al-Quran adlah wahyu dari Allah.
ü  Al-Quran bukanlah ciptaan Muhammad saw.
ü  Masa terciptanya alam semesta.
ü  Prosas kejadian manusia dan kebangkitannya di hari kiamat.
ü  Sebuah perbandingan antara orang mukmin dengan orang kafir.
ü  Perintah Allah untuk menerima Al-Quran dengan tidak ragu-ragu.

33.  Surat Al-Ahzab
ü  Hukum kekeluargaan haruslah berdasarkan ketetapan Allah dan Rasul.
ü  Takwa dan tawakal kepada Allah swt.
ü  Hokum Zhihar dan kedudukan anak angkat.
ü  Kedudukan hubungan darah dalam hokum waris.
ü  Bantuan Allah kepada kaum muslimin dalam peperangan ahzab.
ü  Perang dengan bani Quraizhan.
ü  Ketentuan-ketentuan Allah tarhadap istri nabi.
ü  Sifat-sifat orang mukmin dan kewajiban mereka terhadap perintah rasul.
ü  Hokum anak angkat tidak sama dengan anak kandung.
ü  Keharusan mengingat Allah.
ü  Muhammad adalah Rasul yang di utus untuk segenap umat manusia.
ü  Beberapa ketentuan islam tentang hokum perkawinan.
ü  Wanita yang di ceraikan sebelum dicampuri tidak ada Idah dan harus diberi Mutah.
ü  Wanita yang halal di nikahi Rasul saw.
ü  Nabi boleh memilih wanita di antara istri-istrinya, siapa yang akan tetap dipegangnya dan siapa yang akan dilepasnya.
ü  Nabi tidak boleh kawin lagi sesudah ayat ini diturunkan.
ü  Adab dan sopan santun dalam rumah tangga Nabi saw.
ü  Keharusan wanita memakai jilbab, bila berada diluar rumah.
ü  Ancaman-ancaman terhadap orang-orang munafik dan orang-orang yang membuat kerusuhan di Madinah.
ü  Hanya Allah-lah yang mengetahui kapan terjadinya hari berbangkit.
ü  Ancaman terhadap orang-orang kafir.
ü  Takwa kepada Allah membawa kepada perbaikan amal dan ampunan dosa.
ü  Sego kezaliman dan kebodohan manusia ialah mau menerima tugas, tetapi tidak melaksanakan.

34.  Surat Saba’
ü  Amat terpujilah Allah dan amat sempurnalah ilmu-Nya.
ü  Kepandaian-kepandaian yang dibarikan kepada Daud a.s dan kekuasaan yang diberikan kepada Sulaiman a.s.
ü  Keingkaran kaum saba’ terhadap nikmat Allah dan akibatnya.
ü  Sembahan-sembahan selain Allah tidak mempunyai kekuasaan sedikit pun.
ü  Risalah Muhammad saw, adalah universal.
ü  Keingkaran-keingkaran orang kafir dan keadaan mereka di akhirat.
ü  Peryataan Allah tentang Muhammad saw. Dan tugasnya.

35.  Surat Fathir
ü  Allah adalah pencipta, penguasa, dan pemberi rahmat.
ü  Janji Allah pasti datang.
ü  Orang yang tertipu dengan amalan yang buruk tidaklah sama dengan orang yang tidak tertipu.
ü  Segi-segi kekuasaan Allah yang tercermin dalam alam semesta.
ü  Hanya Allah-lah yang maha kaya dan terpuji.
ü  Masing-masing manusia hanya memikul kesalahannya sendiri.
ü  Nabi Muhammad saw. Pembawa kebenaran.
ü  Hanya orang-orang yang berpengetahuan yang sebenarnya takut kepada Allah.
ü  Hanya orang-orang yang memahami kitab Allah, mendirikan sembahyang, dan benafkah dijalan Allah itulah yang mengharap pahala yang kekal.
ü  Tingkat-tingkat umat islam yang menerima Al-Quran.
ü  Kebenaran Allah dan tidak berdayanya sembahan-sembahan selain Allah.
ü  Anjuran Allah agar mengadakan perlawatan dimuka bumi untuk membuktikan kekuasaan Allah.

36.  Surat Yasin
ü  Peryataan dari Allah bahwa Muhammad saw. Itu benar-benar seorang Rasul yang membawa Al-Quran berbagai wahyu dari Allah.
ü  Gunanya Al-Quran di turunkan kepada Muhammad saw.
ü  Peringatan berguna hanya bagi orang yang takut kepada Allah.
ü  Kisah penduduk sebuah kota yang harus menjadi pelajeran bagi penduduk mekah.
ü  Penyesalan terhadap orang-orang yang tidak beriman.
ü  Tanda-tanda kekuasaan Allah swt.
ü  Keadaan orang-orang mukmin di hari kiamat.
ü  Tempelak (cercaan) Allah terhadap orang-orang yang tidak beriman.
ü  Muhammad saw. Bukan seorang penyair.
ü  Kekuasaan Allah membangkitkan manusia di hari kiamat.

37.  Surat Ash-Shaffat
ü  Bukti-bukti keesaan Allah.
ü  Alam langit dipelihara dari ganguan setan.
ü  Tuhan mematahkan dalil-dalil kaum musyrikin.
ü  Keadaan orang-orang musyrik di akhirat.
ü  Keadaan orang-orang mukmin di surge.
ü  Buah pohon Zaqqum makanan ahli neraka.
ü  Akibat yang di darita umat dahulu yang membangkang terhadap kebenaran.
ü  Allah mengabulkan permohonan nabi Nuh a.s.
ü  Nabi Ibrajim a.s menghancurkan berhala.
ü  Penyembelihan Isma’il a.s.
ü  Kabar gembira tentang kelahiran Ishaq.
ü  Nikmat yang diberikan Allah kepada nabi Musa .a.s, nabi Harun a.s, nabi Ilyas a.s, nabi Luth a.s, dan nabi Yunus a.s.
ü  Tak layak Allah mempunyai anak perempuan.
ü  Kaum musyrikin beserta smbahan-sembahannya tidak berdaya.
ü  Para Rasul dan pengikutnya pasti mendapan kemenangan.

38.  Surat Shad
ü  Musuh para nbi akan hancur.
ü  Kisah beberapa nabi.
ü  Nabi Daud mendapat cobaan dari Allah.
ü  Nabi Sulaiman mendapat cobaan dari Allah.
ü  Nabi Ayyub a.s dan kesabarannya.
ü  Pahala bagi pengikut nabi-nabi.
ü  Azab terhadap orang-orang yang menentang nabi.
ü  Adam dan godaan Iblis.

39.  Surat Az-Zumar
ü  Beribadat kepada Allah dengan penuh keikhlasan.
ü  Pebandingan antara orang-orang mukmin dan orang-orang yang kafir.
ü  Orang kafir akan menemui azab neraka dan orang-orang yang berbuat kebaikan akan mendapat pahala yang barlipat ganda.
ü  Hanya kepada Allah orang-orang mukmin betawakal.
ü  Setiap orang akan memetik buah amalnya sendiri.
ü  Orang-orang yang zalim tidak dapatmenghindari siksaan hari kiamat.
ü  Syafaat itu adalah semata-mata hak Allah.
ü  Salah satu sifat orang-orang yang tidak berimankepadakehidupan akhirat.
ü  Salah satu watak manusia yang buruk.
ü  Allah menentukan kadar rezeki hamba-Nya.
ü  Larangan berputus asa terhadap rahmat Allah.
ü  Perintah segera bertobatsebelum datangnya azab.
ü  Perbedaan keadaan orang yang bertakwa dengan orang-orang yang mendustakan hari kiamat.
ü  Gambaran tentang kekuasaan Allah di hari kiamat.
ü  Peringatan supaya menjauhi kemusyrikan.
ü  Beberapa peristiwa yang terjadi di hari kiamat.

40.  Surat Al-Mu’min
ü  Penentangan terhadap agama pasti menemui kegagalan.
ü  Orang-orang mukmin janganlah terpedaya olehkemakmuran orang-orang musyrikin.
ü  Para malaikat bertasbih kepada Allah dan mendoakan orang-orang mukmin.
ü  Keinginan orang-orang kafir hendak keluar dari neraka.
ü  Kewajiban menunaikan ibadat kepada Allah.
ü  Pelajaran-pelajaran yang dapat di ambil dari kisah Musa a.s.
ü  Pengingkaran terhadap kekuasaan Allah hanyalah karena kesombongan semata.
ü  Kekuasaan Allah yang tercermin pada alam semesta.
ü  Nasib orang yang menentang ayat-ayat Allah dan Rasul-Nya.
ü  Rasul ada yang disebutkan kisahnya dalam Al-Quran dan ada yang tidak duseburtkan.
ü  Pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa yang terjadi pada umat-umat yang dahulu.
ü  Iman di waktu azab telah dating tidak berguna lagi.

41.  Surat Fushshilat
ü  Nabi adalah manusia biasa yang diberi wahyu yang mengajak kepada kebenaran.
ü  Allah menciptakan langit dan bumi dalam beberapa periode.
ü  Peringatan kepada kaum Quraisy tentang peristiwa-peristiwa yang dialami kaum ‘Ad dan Tsamud.
ü  Angota tubuh manusia akan menjadi saksi di hari kiamat terhadap perbuatannya di dunia.
ü  Pembalasan Allah terhadap orang-orang kefir dan trhadap orang-orang yang beriman.
ü  Al-Quranul karim adalah petunjuk dan penawar.

42.  Surat Asy-Syura
ü  Pokok-pokok dakwah para rasul adalah sama.
ü  Wahyu Allah kepada Muhammad saw. Sama dengan wahyu-Nya kepada rasul-rasul sebelumnya.
ü  Para malaikat memohonkan ampun kepada Allah untuk penghuni bumi.
ü  Al-Quran adalah sebagai peringatan untuk seluruh umat manusia.
ü  Perselisihan-perselisihan antar umat manusia dikembalikan penyelesaiannya kepada kitab Allah.
ü  Semua Rasul mengajak untuk menyembah kepada Allah Yang Maha Esa.
ü  Allah memberikan balasan kepada amal seseorang menurut niatnya.
ü  Allah memaafkan sebagian besar dosa hamba-hamba-Nya.
ü  Kewajiban bermusyawarat tentang masalah keduniaan.
ü  Bersabar dan member maaf lebih baik dari pada mengambil pembalasan.
ü  Orang-orang yang dibiarkan sesat oleh Allah tidak akan menemukan pemimpin yang member petunjuk.
ü  Cara wahyu diturunkankepad Rasul.

43.  Surat Az-Zukhruf
ü  Kaum musyrikin mengakui bahwa Allah-lah pencipta langit dan bumi, kedatipun mereka menyembah berhala.
ü  Keingkaran kaum musyrikin hanyalah karena berpegang teguh kepada tradisi lama.
ü  Nabi Ibrahim sebagai nenek moyang mereka sendiri menentang tradisi lama.
ü  Kekayaan dan perhiasan hanyalah kenikmatan hidup duniawi, sedang kebahagiaan di akhirat hanya dapat dicapai dengan takwa.
ü  Kehancuran Fir’aun hendaklah menjadi pelajaran bagi umat yang dating kemudian.
ü  Nabi Isa a.s mengajak kaumnya untuk beriman kepada Allah.
ü  Kebahagiaan yang dinikmati oleh penduduk surge dan kesengsaraan yang dialami oleh penduduk neraka.
ü  Bantahan Al-Quran tentang kepercayaan tuhan mempunyai anak.

44.  Surat Ad-Dukhan
ü  Kaum musyrikin diazab oleh tuhan dengan hukuman yang ringan.
ü  Karena kaum musyrikin tetap ingkar Allah mendatangkan azab yang besar.
ü  Kisah Musa dengan Fir’aun sebagai pelajaran bagi orang-orang kafir.
ü  Perbuetan jelek dan perbuatan yang saleh akan menapat pembalasan yang setimpal.


45.  Surat Al-Jatsiyah
ü  Bukti-bukti tentang adanya Allah swt. Pada alam semesta.
ü  Kecelakaanlah bagi orang-orang yang mendustakan wahyu.
ü  Perbuatan manusia baik atau buruk kembali pada dirinya sendiri.
ü  Bani Israil mengingkari kerasulan Muhammad saw. Sesudah mereka mengetahui bukti-bukti kebenarannya.
ü  Tidak ada yang dapat memberikan petunjuk kepada penyembah-penyembah hawa nafsu.
ü  Pada hari manusia di hisab, mereka berlutut dan disuruh membaca catatan perbuetannya selama didunia.

46.  Surat Al-Ahqaf
ü  Kebenaran tauhid dan kebatilan syirik.
ü  Kewajiban menghormati ibu bapak.
ü  Kehancuran kaum ‘Ad.
ü  Penyiaran Al-Quran pada golongan Jin.

47.  Surat Muhammad
ü  Ketentuan-ketentuan peperangan dalam islam.
ü  Sikap menghadapi orang-orang kafir dalam peperangan.
ü  Orang-orang mukmin pasti menang dan orang-orang musyrik pasti hancur.
ü  Ancaman terhadap orang-orang munafik dan orang-orang murtad.

48.  Surat Al-Fath
ü  Perdamaian hudaibiyyah dalam suatu kemenangan yang besar bagi kaum muslimin.
ü  Kebar gembira kepada Muhammad saw. Dan kaum muslim.
ü  Terjadinya Bai’atur Ridiwan.
ü  Calaan terhadap orang-orang yang takut berperang.
ü  Allah meridhoi orang-orang yang mengadakan Bai’atur Ridiwan dan menjanjikan kemenangan bagi kaum muslimin.
ü  Kebenaran mimpi Muhammad saw. Memasuki mekah akan terbukti.
ü  Sifat-sifat nabi Muhammad saw. Dan sahabat-sahabatnya di dalam taurat dan injil.

49.  Surat Al-Hujurat
ü  Tata karma terhadap Rasullullah saw.
ü  Peraturan-peraturan tentang pergaulan umat islam.
ü  Bagaimana menghadapi berita yang dibawa orang pasik.
ü  Larangan memperolok-olok, banyak prasangka, dan lain-lain.
ü  Manusia diciptakan berbagai bangsa untuk kenal-mengenal.
ü  Cirri-ciri iman yang sebenarnya.

50.  Surat Qaf
ü  Hari berbangkit.
ü  Pengingkaran kaum musyrikin terhadap kenabian Muhammad saw. Dan hari berbangkit.
ü  Kejadian-kejadian dalam alam membuktikan kebenaran adanya hari berbangkit.
ü  Pelajaran yang dapat di ambil dari umat-umat yang dahulu yang menentang para nabi.
ü  Gerak-gerik manusia dad perkataannya dicatat oleh para malaikat.
ü  Balasan terhadap amal yang baik dan perbuatan yang jelek.
ü  Ancaman terhadap orang-orang yang mengingkari di hari berbangkit.

51.  Surat Adz-Dzariyat
ü  Penegasan tentang hari berbangkit.
ü  Kisah tentang umat-umat yang dahulu yang mendustakan para nabi.

52.  Surat Ath-Thur
ü  Sumpah-sumpah yang menandaskan bahwa azab Allah pasti dating kepada orang-orang yang mendustakan dan karunianya pasti akan dilimpahkan kepada orang-orang yang takwa.
ü  Bantahan-bantahan Allah terhadap ocehan-ocehan kaum musyrikin.
ü  Keharusan bersabar, bertasbih, dan bersembahyang malam.



53.  Surat An-Najm
ü  Tuhan bersumpah bahwa wahyu yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw. Adalah benar.
ü  Celaan-celaan Allah kepada kaum musyrikin yang mengharapkan safaat dari malaikat.
ü  Orang-orang yang menjauhi dosa-dosa nesar mendapat ampunan dan pembalasan yang baik dari Allah.
ü  Kehancuran orang yang mendustakan kebenaran dan pertanggungjawaban masing-masing manusia atas perbuatannya.

54.  Surat Al-Qamar
ü  Musuh-musuh nabi Muhammad saw. Akan mengalami kehancuran sebagaimana musuh-musuh Rasul dahulu.
ü  Kehancuran kaum Nuh a.s.
ü  Kehancuran kaum ‘Ad.
ü  Kehancuran kaum Tsamud.
ü  Kehancuran kaum Luth.
ü  Peringatan kepada kaum musyrikin bahwa mereka tidak lebih kuat dari umat-umat yang telah dihancurkan tuhan.
ü  Balasan terhadap orang yang berdosa dan pahalaterhadap orang yang takwa.

55.  Surat Ar-Rahman
ü  Beberapa nikmat Allah swt. Yang dapat dirasakan di dunia.
ü  Ancaman Allah terhadap perbuatan-perbuatan durhaka.
ü  Pahala bagi orang-orang yang bertakwa.

56.  Al-Waqi’ah
ü  Kejadian-kejadian besar di hari kiamat.
ü  Pada heri kiamat manusia dibagi menjadi tiga golongan.
ü  Golongan kanan, golongan kiri, dan orang-orang yang paling dahulu beriman.
ü  Balsan kepada orang-orang yang paling dahulu beriman.
ü  Sumpah Allah tentang kemurnian Al-Quran.

57.  Surat Al-Hadid
ü  Segala sesuatu pada hakikatnya milik Allah maka janganlah kamu merasa berat menafkahkan harta dan rezekimu dijalan Allah.
ü  Besi merupakan karunia Allah yang merupakan pokok kekuatan untuk membela agama Allah dan memenuhi keperluan hidup.
ü  Tidak ada kerahiban dalam agama islam.

58.  Surat Al-Mujadilah
ü  Beberapa ketentuan dalam islam.
ü  Hukum Zhihar.
ü  Celaan terhadap perundingan rahasia untuk memusuhi islam.
ü  Sopan santun menghadiri majelis nabi.
ü  Larangan berteman dengan orang-orang yang memusuhi islam.

59.  Surat Al-Hasyr
ü  Pengusiran orang-orang yahudi dari madinah.
ü  Pengusiran bani Nadlir dari madinah.
ü  Hukum Fai’.
ü  Orang-orang munafik tidak menepati jamjinya terhadap orang yahudi.
ü  Beberapa peringatan.
ü  Beberapa al-Asma-ul Husnah.

60.  Surat Al-Mumtahanan
ü  Beberapa ketentuan dalam keadaan berperang.
ü  Hubungan antara orang islam dan orang kafir yang tidak memusuhi islam tidak dilarang.
ü  Perlakuan terhadap wanita-wanita mukmin yang masuk daerah islam.

61.  Surat Ash-Shaff
ü  Jalan untuk mencapai kemenangan.
ü  Keharusan umat islam mempertahankan agamanya dalam barisan yang teratur.
ü  Kemenangandapat diperolaeh hanya dengan pengorbanan.

62.  Surat Al-Jumu’ah
ü  Pengutusan Muhammad saw. Adalah karunia Allah kepada umat manusia.
ü  Peringatan pada umat islam supaya jangan seperti orang yahudi yang tidak mengamalkan isi kitab sucinya.
ü  Beberapa hukuman yang berhubungan dengan shalat jum’at.

63.  Surat Al-Munafiqun
ü  Orang-orang munafik.
ü  Sifat-sifat orang munafik.
ü  Peringatan kepada orang mukmin.

64.  Surat At-Taghabun
ü  Kesalahan-kesalahan manusia akan ditampakkan Allah pada hari kiamat.
ü  Hati-hatilah terhaap kehidupan duniawi.

65.  Surat Ath-Thalaq
ü  Beberapa ketentuan tentang talak dan idah.
ü  Hukum-hukum yang dibawa Nabi Muhammad saw. Membawa kebahagiaan bagi umat manusia.


66.  Surat At-Tahrim
ü  Beberapa tuntunan tentang kehidupan rumah tangga.
ü  Nabi Muhammad saw. Dengan istri-istrinya.
ü  Perintah tobat dan berjihad.
ü  Contoh-contoh tentang istri yang tidak baik dan istri yang baik.

67.  Surat Al-Mulk
ü  Kerajaan Allah meliputi kerajaan dunia dan akhirat.
ü  Kekuasaan dan ilmu Allah yang tergambar di alam semesta.
ü  Azab yang di derita orang-orang kafir di akhirat.
ü  Janji-janji Allah kepada orang-orang mikmin.
ü  Ancaman Allah kepada orang kafir.

68.  Surat Al-Qalam
ü  Bantahan Allah terhadap tuduhan-tuduhan orang kafir kepada nabi Muhammad saw.
ü  Muhammad saw. Adalah seorang yang agung.
ü  Larangan menaati orang-orang yang mendustakan kebenaran.
ü  Allah telah menimpakan cobaan kepada orang-orang kafir sebagai yang ditimpakan kepada pemilik-pemilik kebun.
ü  Allah sekali-kali tidak menyamakan orang-orang yang baik dengan orang-orang yang buruk.

69.  Surat Al-Haqqah
ü  Kepastian adanya hari kiamat.
ü  Orang-orang yang mendustakan kebenarannya pasti akan binasa.
ü  Peristiwa-peristiwa waktu terjadinya hari kiamat.
ü  Saat berhisab dan peristiwa-peristiwa berikutnya.
ü  Al-Quran banar-banar wahyu Allah.

70.  Surat Al-Ma’arij
ü  Kepastian datangnya azab kepada orang-orang kafir.
ü  Ajaran islam untuk mengatasi sifat-sifat yang jelek pada manusia.
ü  Azab yang menghinakan akan menimpa orang-orang yang mendustakan Allah.

71.  Surat Nuh
ü  Kisah Nuh dengan kaumnya.
ü  Seruan Nabi Nuh a.s kepada kaumnya.
ü  Pengaduan Nuh keada Allah tentang keingkaran kaumnya.
ü  Azab yang ditimpakan kepada kaum Nuh a.s.

72.  Surat Al-Jinn
ü  Islamnya jin setelah mendengar Al-Quran.
ü  Pmeliharaan Allah terhadap wahyu yang diturunkan kepada Allah.

73.  Surat Al-Muzzamil
ü  Petunjuk-petunjuk Allah kepada Nabi Muhammad saw. Untuk mempersiapkan diri dalam berdakwah.
ü  Kewajiban shalat malam atas Nabi Muhammad saw.
ü  Beberapa petunjuk lainnya untuk Nabi Muhammad saw.
ü  Beberapa petunjuk bagi kaum muslimin.

74.  Surat Al-Muddatstsir
ü  Perintah kepada Nabi untuk berdakwah.
ü  Beberapa petunjuk dalam berdakwah.
ü  Orang yang ingkar urusannya kepada Allah.
ü  Yang menerima dakwah akan mendapat pahala dan yang menolak akan masuk neraka.

75.  Surat Al-Qiyanah
ü  Hari kiamat dan hara-hurunya.
ü  Kekuasaan Allah dalm menghidupkan manusia seperti semula.
ü  Terti ayat-ayat dan surah-surah dalam Al-Quran menurut ketentuan Allah.
ü  Keadaan manusia di saat sakaratulmaut.
ü  Manusia di jadikan Allah tidak dengan sia-sia.

76.  Surat Al-Insan
ü  Kehidupan manusia menuju kesempurnaan.
ü  Proses kejadian manusia.
ü  Balasan Allah kepada orang-orang yang berbuat kebajikan dan tingkatan balasan-balasan itu.
ü  Tuntutan-tuntutan Allah kepada Muhammad saw.

77.  Surat Al- Mursalat
ü  Kedaan manusia di hari keputusan.
ü  Segala ancaman Allah pasti terjadi.
ü  Azab-azab yang ditimpakan atas orang-orang yang mendustakan kebenaran dan balasan kepada orang-orang yang bertakwa.

78.  Surat An-Naba’
ü  Hari berbangkit.
ü  Kekuasaan Allah menciptakan alam dan nikmat-nikmat yang diberikan-Nya adalah bukti bagi kekuasaan-Nya membangkitkan manusia.
ü  Kehebatan di hari berbangkit.
ü  Balasan terhadap orang-orang yang durhaka.
ü  Balasan terhadap orang-orang yang bertakwa.
ü  Perintah agar manusia memilih jalan yang benar kepada tuhan-Nya.

79.  Surat An-Nazi’at
ü  Penegasan di hari barbangkit kepada orang-orang musyrik yang mengingkarnya.
ü  Kisah Musa a.s dengan Fir’aun sebagai penghibur bagi Nabi Muhammad saw.
ü  Membangkitkan manusia adalah mudah bagi Allah seperti menciptakan alam semesta.
ü  Di hari kiamat itu teringatlah manusia akan prbuatannya di dunia.


80.  Surat ‘Abasa
ü  Teguran terhadap Rasulullah saw.
ü  Peringatan tuhan kepada manusia yang tidak tahu hakikat dirinya.

81.  Surat At-Takwir
ü  Di kala terjadi peristiwa-peristiwa besar di hari kiamat, tahulah tiap-tiap jiwa apa yang telah dikerjakannya waktu di dunia.
ü  Muhammad bukanlah seorang gila, melainkan Rasul, kepadanya diturunkan Al-Quran.


82.  Surat Al-Infithar
ü  Celaan terhadap manusia yang durhaka kepada Allah.
ü  Semua perbuatan manusia dicatat olaeh malaikat dan akan mendapatkan balasan yang seimbang.

83.  Surat Al-Muthaffifin
ü  Ancaman tarhadap orang yang curang dalam menakar danmenimbang.
ü  Keadaan orang-orang yang durhaka pada hari kiamat.
ü  Keadaan orang-orang yang berbakti kepada Allah pada hari kiamat.
ü  Ejekan-ejekan terhadap orang-orang mukmin di dunia dan balasannya di akhirat.

84.  Surat Al-Insyiqaq
ü  Orang-orang mukmin menerima catatan amalnya di sebelah kanan dan akan menerima pemeriksaan yang mudah.
ü  Orang-orang durhaka akan menerima catatan amalnya dari belakang dan akan di masukkan ke dalam neraka.
ü  Manusia mengalami proses kehidupan tingkat demi tingkat.

85.  Surat Al-Buruj
ü  Orang-orang yang menentang Muhammad saw. Akan mengalami kehancuran sebagaimana yang dialami umat-umat dahulu yang menentang rasul-rasul mereka.

86.  Surat Ath-Thariq
ü  Tiap-tiap manusia ada yang menjaganya.
ü  Allah yang kuasa menciptakan manusia, kuasa pula membangkitkannya.
ü  Al-Quran pemisah antara yang hak dan yang batil.

87.  Surat Al-A’la
ü  Bertasbih dan menyucikan diri adalah pangkal keberuntungan.


88.  Surat Al-Ghasyiyah
ü  Keadaan penghuni-penghuni neraka dan penghuni-penghuni surga.
ü  Anjuran memperhatikan alam semesta.

89.  Surat Al-Fajr
ü  Mereka yang menentang Nabi Muhammad saw. Pasti binasa seperti umat-umat dahulu yang menentang Rasulnya.
ü  Kekayaan dan kemiskinan adalah ujian tuhan bagi hamba-hamba-Nya.
ü  Penyesalan manusia yang tenggelam dalam kehidupan diniawi di hari kiamat.
ü  Penghargaan Allah terhadap manusia yang sempurna imannya.

90.  Surat Al-Balad
ü  Hidup manusia penuh perjuangan.
ü   
91.  Surat Asy-Syams
ü  Manusia diilhami Allah jalan yang buruk dan yang baik.

92.  Surat Al-Lail
ü  Usaha manusia adalah bermacam-macam yang terpenting ialah mencari keridhaan Allah.


93.  Surat Adl-Dluha
ü  Beberapa nikmat yang di anugrahkan kepada nabi Muhammad saw.

94.  Surat A Lam Nasyrah
ü  Perintah Allah kepada Muhammad saw. Agar terus berjuang dengan ikhlas dan tawakal.

95.  Surat At-Tin
ü  Manusia diciptakan alam bentuk yang sebaik-baiknya.
ü  Yang menjadi pokok kemuliaan manusia ialah iman dan amalnya.


96.  Surat Al-‘Alaq
ü  Tulis baca adalah kunci ilmu pengetahuan.
ü  Manusia menjadi jahat karena merasa cukup.

97.  Al-Qadar
ü  Kemuliaan lailatulkadar.

98.  Surat Al-Bayyinah
ü  Ahli kitab berpecah belah menghadapi Muhammad saw. Sedang ajaran yang dibawanya adalah wajar.

99.  Surat Az-Zalzalah
ü Dihari berbangkit manusia melihat balasan perbuatannya biarpun yang sebesar zarah.

100. Surat Al-Adiyat
ü  Manusia menjadi kikir karena tamaknya kepada harta.

101. Surat Al-Qari’ah
ü  Orang yang berat dan yang ringan timbangan perbuatannya di harikiamat.

102. Surat At-Takatsur
ü  Ancaman Allah terhadap orang yang lalai dan yang bermegah-megahan.

103. Surat Al-‘Ashr
ü  Amat rugilah orang yang tidak memanfaatkan waktunya untuk berbakti.

104. Surat Al-Humazah
ü  Amat celakalah penimbun harta yang tidak menafkahkannya di jalan Allah.


105. Surat Al-Fil
ü  Azab Allah terhadap tentara bergajah yang akan menghancurkan ka’bah.
106. Surat Quraisy
ü  Kemakmuran dan ketentraman seharusnya menjadikan orang berbakti kepada Allah.

107. Surat Al-Ma’un
ü  Beberapa sifat yang dipandang sebagai mendustakan agama.

108. Surat Al-Kautsar
ü  Shalat dan berkurban tanda bersyukur kepada nikmat Allah.

109. Surat Al-Kafirun
ü  Tidak ada toleransi dalam hal keimanan dan peribadatan.

110. Surat An-Nashr
ü  Pertolongan dan kemenangan itu datangnya dari Allah maka pujilah dia.

111. Surat Al-Lahab
ü  Tukang fitnah akan celaka.


112. Surat Al-Ikhlas
ü  Arti keesaan tuhan.

113. Surat Al-Falaq
ü  Allah pelindung dari segala kejahatan.

114. Surat An-Nas
ü  Allah pelindung manusia dari kejahatan bisikan setan dan manusia.